PERIBAHASA DAN ARTI ABJAD "H-I"

H – I

1. Habis beralur maka beralu-alu (artinya jika dengan jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, barulah dengan jalan kekerasan)
2. Habis pati ampas dibuang (artinya sesudah tidak berguna lagi lalu dibuang, tidak dipedulikan lagi)
3. Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua (artinya  budi bahasa yg baik tak akan dilupakan orang)
4. Hakim kepada beruk (artinya minta pengadilan kepada orang yang tamak niscaya akan rugi)
5. Hangat-hangat tahi ayam (artinya kemauan yang tidak tetap atau tidak kuat)
6. Harimau mati karena belangnya (artinya mendapat kecelakaan karena memperlihatkan keunggulannya)
7. Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai (artinya orang yg hidup hemat akan menjadi kaya, orang yang rajin belajar akan menjadi pandai)
8. Hidung dicium pipi digigit (artinya kasih sayang yang semu, pura-pura saja)
9. Hitam di atas putih (artinya dengan tulisan, tidak hanya dengan perkataan saja berkaitan dengan perjanjian)
10. Ingat sebelum kena, ingat  sebelum habis (artinya ikhtiar harus dijalankan sebelum terlambat)
11. Ijuk tak bersagar (artinya seseorang yang tidak punya sanak saudara yang disegani orang)
12. Ikan di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga (artinya biarpun tinggal berjauhan, kalau jodoh, akan menjadi laki istri juga)
13. Ikut hati mati,ikut mata buta (artinya jika selalu menuruti nafsu akhirnya akan mendapat celaka)
14. Ilmu padi, makin berisi makin runduk (artinya makin banyak pengetahuan makin merendahkan diri)
15. Indah kabar dari rupa (artinya biasanya kabar selalu melebihi keadaan sebenarnya)
16. Isi lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita (artinya orang lain dapat senangnya, kita dapat susahnya saja)

SUMBER