A
- Ada uang ada barang (artinya jika mau membayar banyak akan mendapat barang lebih baik)
- Adat bersendi syarak, syarak bersendi adat ( pekerjaan / perbuatan hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama, jangan bertentangan satu dengan yang lain);
- Adat diisi, lembaga dituang (adalah melakukan sesuatu menurut adat kebiasaan)
- Adat periuk berkerak, Adat lesung berdekak (adalah jika ingin beroleh keuntungan hendaklah bisa
- menanggung kesusahan dalam satu pekerjaan)
- Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung (artinya segala sesuatu ada tata caranya)
- Air beriak tanda tak dalam (artinya orang yang banyak cakap atau sombong biasanya
- kurang ilmunya)
- Air besar batu bersibak (artinya persaudaraan keluarga menjadi cerai berai apabila terjadi perselisihan)
- Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam (artinya tidak enak makan dan minum karena terlalu sedih)
- Air tenang (biasa) menghanyutkan (artinya orang yang diam biasanya banyak pengetahuannya)
- Akal tak sekali tiba (artinya tak ada suatu usaha yang sekali terus jadi dan sempurna;
- Akik disangka batu (artinya menghina)
- Akal pulas tak patah (artinya orang yang pandai tak mudah kalah dalam perbantahan)
- Alur bertempuh, jalan berturut (artinya dilakukan menurut adat (kebiasaan) yang lazim)
- Ampang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit (artinya persahabatan yang sudah putus dan tidak akan berbaik lagi)
- Amra disangka kedondong (artinya sesuatu yang baik disangka buruk)
- Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan (disusui) (artinya selalu membereskan memikirkan) urusan orang lain tanpa memedulikan urusan sendiri)
- Anak orang, anak orang juga (artinya seseorang yang asing bagi kita akan tetap asing juga; anak sendiri Disayangi, anak tiri dibengkengi (artinya bagaimanapun adilnya seseorang, kepentingan sendiri juga yg diutamakan)
- Angan lalu paham bertumbuk (artinya menurut pikiran (dugaan dsb) mungkin untuk dikerjakan, tetapi sukar pelaksanaannya)
- Angan-angan menerawang langit (artinya mencita-citakan segala sesuatu yg tinggi-tinggi)
- Angan mengikut tubuh (artinya bersusah hati karena memikirkan yang bukan-bukan)
- Angguk bukan, geleng ia (artinya lain di mulut lain di hati)
No comments:
Post a Comment