Wednesday, November 8, 2017

APA SIH KETAHANAN NASIONAL ITU?


KETAHANAN NASIONAL


       Menurut kamus besar bahasa Indonesia Ketahanan Nasional memiliki arti kekuatan, kemampuan, daya tahan dan keuletan yang menjadi tujuan suatu bangsa untuk menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar ataupun dari dalam, yang secara langsung atau tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Yang berarti ketahanan nasional itu tidak hanya berasal dari tentara atau kepolisian di suatu negara...

       Ketahanan Nasional juga memiliki konsep agar jalannya sesuai dengan prinsip yang sudah di konsepkan dari awal, berikut konsep ketahanan nasional pada umumnya
  1. Ketahanan Nasional sebagai metode
  2. Ketahanan Nasional sebagai kondisi
  3. Ketahanan Nasional sebagai doktrin dasar nasional
Sebuah negara memiliki konsep yang sudah dipastikan memiliki tujuan dan fungsinya sendiri, inilah tujuan dan fungsi ketahanan nasional:
  • Tujuan                                                                                                                       
  • Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dari keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
  • Fungsi                                                                                                                                  
    1. Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
    2. Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat
    3. Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

No comments:

Post a Comment